JEMBER – Bertempat di SMPN 2 Silo, Bati Wanmil koramil 0824/07 Silo Pelda Hariyanto melaksanakan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) termasuk Sosialisasi Materi Bullying/Perundungan, Kekerasan Verbal, Non Verbal dan Kekerasan Seksual, yang masih banyak terjadi disekolah-sekolah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 29/11/2023 tersebut, dihadiri oleh Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) Silo Supriyanto, serta diikuti oleh seluruh siswa-siswi sekolah tersebut.
Kepada Siswa-siswi SMPN 2 Silo Pelda Hariyanto menyatakan, bahwa keberadaan adik-adik ini disini adalah belajar, kewajiban kalian adalah belajar, mari belajar yang rajin, manfaatkan kesempatan bersekolah ini dengan sebaik-baiknya.
Hindari perbuatan yang merugikan diri kalian dan merugikan masa depan bangsa, masa depan bangsa ini ada dipundak kalian semua, ingat kalian ini adalah kader pemimpin bangsa, generasi penerus bangsa. Jelas Pelda Hariyanto yang kesehariannya menjabat sebagai Bintara Tinggi Perlawanan Wilayah (Bati Wanwil) Koramil 0824/07 Silo.
Baca juga:
UIN Sunan Kalijaga Belajar PTNBH ke UB
|
Kepala Sekolah Supriyanto, saat diwawancarai menyampaikan terima kasih kepada Pelda Harianto atas materi yang diberikan, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi siswa-siswi disini, saya sangat mendukung adanya kegiatan seperti ini dilakukan secara berkelanjutan.
Karena pada adaik-adik ini tidak hanya memerlukan ilmu pengetahuan saja, namun mereka juga harus memiliki wawasan yang luas termasuk wawasan kebangsaan, pemahaman bahaya bullying dan lain-lain, sebagai bekalnya dalam meniti masa depannya. Ujar Supriyanto
Danramil 0824/07 Silo Kapten Arm Abd Azis saat diwawancarai membenarkan adanya kegiatan tersebut dalam mendukung program Aparat Kewilayahan (Apwil) Masuk Sekolah, dalam memberikan pembinaan kepada pelajar sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya sangat mendukung pemberian wawasan kebangsaan kepada para pelajar diwilayah jajaran, kita harus serius melakukan pembinaan kepada pelajar senbagai bagian dari generasi bangsa, kita harus mampu menekan angka kenakalan remaja, demi masa depan Bangsa Indonesia. Jelasnya. (Siswandi)